Verifikasi PayPal dengan PermataBank

Logo PermataBank

Ceritanya, hari ini (18 Agustus 2017), aku berhasil verifikasi PayPal (lagi) dengan kartu debit Permata Bank.
Cuma perlu kartu sama mobile banking. Setelah rekeningnya jadi, tambahin kartunya ke PayPal. Setelah itu, minta kodenya lewat telepon permata bank 1500 111.

Logo PayPal

PayPal [email protected] (dulu : [email protected]), dibuat tepat 11 Juli 2015. PayPal ini dibuat pas domain blog ini masih itsrinaldo.net – yang masih aktif, dan pindah domain ke rinaldo.id bahkan belum terpikirkan.

Singkat cerita, dibuatlah PayPal ini, satu satunya setelah aku resmi 18 tahun. Dan cukup banyak yang sudah dia lalui, dari verifikasi pakai VCN BNI, Payoneer, Xapo debit card, Neteller, sampai kena limit 2 kali.

Logo BNI

Verifikasi dengan VCN BNI cukup mudah. Yang kamu perlukan, cuma rekening, mobile banking, SMS banking, dan kesabaran. VCN adalah Virtual Card Number, atau kadang kadang orang bilang VCC atau Virtual Credit Card. intinya sama.

Pertama, kamu perlu buat VCN dulu pakai SMS Banking.

Untuk nominal kartunya, disarankan 50 ribu, karena saldo hanya akan dipotong sesuai berapa belanja kita. Kemudian, nomor kartu ini yang ditambahkan ke PayPal. Jenis kartunya MasterCard.
Setelah itu, untuk verifikasinya, dia bakal minta 4 digit kode. Caranya, telepon nomor mobile banking BNI, trus tanya kodenya. Selesai deh.

Verifikasi dengan Payoneer, NETELLER dan Xapo pun pada dasarnya sama. Hanya saja Xapo dan Payoneer menggunakan kartu beneran, sedangkan pada NETELLER kamu bisa pilih mau kartu fisik atau VCC lagi. Dan juga, Payoneer hanya bisa menerima uang gajian, atau transfer bank dari US. Payoner TIDAK IDEAL untuk penggunaan sehari hari antar sesama pemilik akun. Kartu fisik NETELLER (Net+) juga mahal, pengirimannya $25.
Bedanya kalau BNI dan kebanyakan penyedia VCC lain, VCC hanya sekali pakai. Kalau NETELLER, VCCnya bisa dipakai lagi nanti, dengan nomor yang sama.

Ilustrasi Kartu NETELLER
Ilustrasi kartu Xapo.
Ilustrasi kartu Payoneer.

Cara verifikasinya pada dasarnya sama. Kamu masukin nomor kartunya, trus pas minta kode, kamu cek langsung di websitenya.

Sampai sini, PayPal sudah terverifikasi. Kamu pun senang. Tapi sesunguhnya, ini awal masalahnya.

14 Agustus 2017, akun PayPal aku kena limit, dengan alasan mereka curiga dengan kartu yang aku gunakan (saat itu, tinggal Xapo). Setelah aku punya debit card Xapo, aku remove VCN punya BNI. Dan setelah NETELLER juga tidak lagi menerima pembuatan kartu untuk Indonesia, dan entah kenapa Payoneer ku kena blokir, aku buang semuanya.

Singkat cerita, aku berikan detil semuanya yang mereka minta (pas itu, mereka cuma minta statement kartu). Untungnya statement nya bisa dibuka dari MyChoices (penyedia kartu Xapo), lalu aku kirimkan copy nya.

DAN TERNYATA … Limitnya diangkat. Tapi kartu aku dihapus. Jadilah PayPal aku gak punya kartu lagi. Kenapa?

Aku bingung, tersesat, dan tak tahu arah jalan pulang. Lalu aku jalan jalan di mbah Google, dan dia memberi petuah 2 link.
Pengalaman Telpon ke Paypal – My Simple Blog
SLI 01017 – Telkomsel 

Untuk telpon paypal saya pakai Indosat IM3. Biar ringan biayanya, saya pilih Flat call 01016 (VOIP) daripada SLI 001/008. Tarifnya flat, Rp 2500/panggilan. Cara telponnya cukup mudah, dengan menekan kode 01016 + Kode Negara + Nomor Tujuan. Untuk nomer telpon paypal diatas, maka menjadi 010166565104584.

Si kawan ini pakai Indosat ternyata. Aku ga punya kartu Indosat pula, jadi aku telepon lah pakai si merah yang kurang ajar mahalnya, untung aja stabil.
Singkat cerita, orang yang jawab orang singapore. Wah sial, mana bahasa inggris aku kacau (kalau ngomong) tapi ya sudahlah. Lalu, aku minta buat dihubungkan ke support yang orang Indonesia (PayPal punya support orang Indonesia, tapi gak tinggal disini). Disuruh nunggu, dan pas selesai nunggu, ternyata dia lagi sibuk. Yahh :(

Untungnya, dia nawarin buat telepon balik dalam 24 jam. Dan memang ditelepon besok paginya, dari nomor Malaysia.

Lalu, aku tanya lah kenapa akun aku dihapus kartunya. Ternyata …

SEGALA JENIS GIFT CARD, VIRTUAL CREDIT CARD, PREPAID CARD, DAN KARTU KARTU LAINNYA YANG BANKNYA TIDAK DI INDONESIA, DILARANG MENURUT PERATURAN PAYPAL SINGAPORE. 

Termasuk diantaranya SEMUA kartu yang aku pernah pakai sebelumnya. Baik itu BNI VCN, Xapo debit card, Neteller, dan Payoneer.

Jadi, buat kamu yang baca postingan ini, aku mohon.
Please, PLEASE, Save yourself from a lot of pain in the ass by NOT using Xapo, BNI VCN, Neteller, Payoneer, or ANYTHING THAT DOES NOT MADE HERE with PayPal Indonesia.

Yang megang PayPal di Indonesia emang Singapore. Peraturan PayPal tiap negara emang beda, misalnya seperti di India, kamu wajib punya rekening, dan berapapun saldomu, akan ditarik otomatis ke rekening.

Lalu aku coba tanya dia. Kira kira bank apa aja yang bisa? Seperti yang kita tahu, dulu katanya bisa pakai BRI. Tapi ternyata gak bisa lagi. Ini katanya.

Ini data dari nasabah, bukan dari PayPal secara resmi. Tapi menurut user, ada 3 bank yang bisa dipakai untuk verifikasi, diantaranya BTN, BTPN, dan Permata.

Karena si kakak tersayang :* punya permata juga, jadinya aku ngikut bikin permata deh. Dan karena aku masih mahasiswa, disuruh bawa juga KTP sumber dana (orangtua yang bekerja, misalnya). Gara gara baru tau, akhirnya tanggal 16 pulang dengan tangan kosong, lalu balik lagi hari ini buat bikin rekening.

Lalu aku coba deh, dan ternyata berhasil.

Buat minta kodenya, gunakan telepon 1500 111 buat telepon ke PermataBank.

Ya begitulah. Jadi kalau mau aman, mending bikin rekening PermataBank, atau BTN, atau BTPN. Tapi kalau permata, udah jelas bisa. Lagian kalau kamu nyari kesini buat cara verifikasi gratis, atau cara ngehack verifikasi paypal, ya mohon maaf dulu bro. Kencing aja bayar. :hammers
Dan juga, PayPal udah gak nerima verifikasi dengan cara scan buku rekening.

Semoga bermanfaat.

Share Button

By Rinaldo Jonathan

Admin of this site. Artis papan PCB. #zoneRinaldo #Controllerism Studio Demon, Stage Angel, Sleepy Developer, Smoke free. Kalkud SHS 2012, PCR G15.

Leave a Reply

Verified by ExactMetrics